5 Ciri Kolesterol Tinggi Pada Ibu Hamil
ciri kolesterol tinggi pada ibu hamil |
Tanda dan Gejala Kolestrol Tinggi Pada Ibu Hamil
Banyak ibu hamil yang belum menyadari bahwa pada saat hamil mereka bisa terkena kolesterol tanpa menyadarinya. Faktanya kolesterol yang meningkat saat hamil merupakan hal yang wajar.
Kolestrol diproduksi oleh hati dan dibutuhkan tubuh untuk membangun sel serta memproduksi hormon. Dan saat hamil, peningkatan kolesterol dibutuhkan tubuh untuk pembentukan hormon estrogen dan progesteron yang menjaga kesehatan ibu dan janin, membantu pertumbuhan dan perkembangan janin serta pembentukan asi.
Normalnya, kadar kolesterol pada orang dewasa adalah 120 – 190 mg/dl dan saat kondisi hamil, kadar kolesterol dapat meningkat sekitar 20-50% atau lebih dari 200 mg/dl, terutama pada trimester kedua dan ketiga dan akan kembali menurun setelah melahirkan.
Meskipun demikian, kolesterol yang terlalu tinggi juga memiliki resiko dan menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan bagi ibu hamil dan janin, terutama bagi ibu yang memiliki riwayat kolesterol tinggi sebelum hamil.
Sedangkan kolesterol yang terlalu rendah juga tidak baik bagi ibu hamil karena dapat menyebabkan kelahiran prematur atau berat badan lahir kurang.
5 Ciri Kolesterol Tinggi Pada Ibu Hamil
Pada dasarnya tidak ada penanganan khusus untuk kasus kolesterol tinggi pada ibu hamil, selama ibu hamil tidak memiliki masalah kardiovaskular.
Namun, kadar kolesterol tetap perlu dipantau sepanjang masa kehamilan dan setelah melahirkan untuk menghindari resiko hipertensi atau atherosclerosis yaitu penumpukan kolesterol dan lemak pada dinding arteri yang menyebabkan masalah serius seperti struke dan serangan jantung.
Untuk mengatasi kolesterol tinggi pada ibu hamil, ibu harus mengetahui tanda atau gejalanya. Pada umumnya tidak ada gejala atau tanda khusus yang menandakan kolesterol tinggi pada tubuh. Namun saat terjadi penyumbatan atau peredaran darah tidak lancar yang diakibatkan kolesterol tinggi, maka perlu mengetahui 5 ciri kolesetrol tinggi pada ibu hamil yang dapat menyebabkan beberapa keluhan seperti berikut.
1. Sakit Kepala
Saat kolesterol tinggi, ibu hamil akan mengalami pengerasan pembuluh darah yang menyebabkan rasa sakit pada kepala.
2. Sakit pada tengkuk leher
Peredaran darah yang tidak lancar akibat kolesterol tinggi mengakibatkan asupan oksigen berkurang. Sehingga bisa menimbulkan rasa sakit pada tengkuk leher hingga pegal-pegal di area pundak.
3. Cepat lelah dan mudah mengantuk
Kurangnya suplai darah ke otak yang disebabkan adanya penyumbatan darah serta bertambahnya lemak juga bisa menyebabkan ibu hamil menjadi mudah lelah dan mengantuk.
4. Sering kesemutan
Kesemutan umum dialami oleh ibu hamil. Namun jika kesemutan menjadi sering dan terus terjadi, bisa menandakan kondisi kolesterol pada ibu hamil sedang tinggi.
5. Nyeri pada dada
Saat kolesterol tinggi, maka lemak akan menumpuk serta menyumbat pembuluh darah arteri yang masuk pada jantung. Penyumbatan ini bisa menyebabkan ibu hamil merasakan nyeri di bagian dada serta sakit secara tiba-tiba.
Penutup
Untuk membantu menjaga kestabilan kolesterol selama kehamilan, maka penting untuk mengetahui 5 ciri kolesterol tinggi pada ibu hamil, sehingga ibu hamil dapat terhindar dari kolesterol tinggi. Para ibu hamil wajib menjaga pola makan dan pola hidup sehat.
Konsumsi makanan yang seimbang seperti buah dan sayur sangatlah penting. Selain itu, ibu hamil wajib menghindari makanan yang berkolesterol tinggi seperti makanan yang digoreng, makanan yang berlemak (jeroan, kulit ayam), dan yang tidak kalah penting adalah berolahraga.
Khusus untuk olahraga, biasanya dokter akan menyarankan beberapa alternatif olahraga yang aman untuk ibu hamil, serta akan dipilihkan jenis olah raga yang dapat membantu memperlancar proses persalinan.
Post a Comment for "5 Ciri Kolesterol Tinggi Pada Ibu Hamil"