Rambut Rontok Parah, Kenali Penyebab Dan Solusinya
cara mengatasi rambut rontok secara alami |
Rambut Rontok Parah, Kenali Penyebab Dan Solusinya
Rambut adalah mahkota baik bagi pria maupun wanita. Rambut yang sehat, bervolume dan berkilau adalah dambaan semua orang karena dapat meningkatkan rasa percaya diri. Lalu bagaimana jika rambut rontok, rambut semakin tipis atau bahkan mengalami kebotakan? Adakah penyebab khusus yang mengakibatkan rambut rontok, serta bagaimana cara merawat rambut yang baik dan benar?
Rata-rata kita memiliki lebih dari 10.000 kantong rambut, dimana setiap kantong rambut mampu memproduksi sekitar 20 helai rambut. Biasanya seseorang kehilangan rambut sekitar 50 sampai 100 helai tiap harinya, dan itu masih dianggap wajar karna rambut akan tumbuh kembali dalam waktu beberapa hari. Yang jadi masalah adalah saat kita kehilangan rambut melebihi batas normal (rambut rontok parah), bahkan rambut tidak dapat tumbuh kembali, sehingga mengakibatkan kebotakan.
Rambut rontok parah bisa terjadi pada siapa saja, baik pria maupun wanita. Kerontokan pada wanita sedikit berbeda dengan pria. Pada pria kerontokan terkumpul pada satu daerah, biasanya ditandai seperti huruf M pada dahi dan kerontokan terjadi di bagian puncak kepala bagian tengah, kerontokan akan semakin meluas dan akhirnya terjadi kebotakan. Untuk wanita, kerontokan rambut tersebar rata di area kepala, jadi tidak terlihat pada bagian tertentu yang mengalami kerontokan.
Penyebab rambut rontok ada banyak sekali, dan setiap individu berbeda. Mungkin saja dalam satu individu ada beberapa faktor yang menyebabkan. Jika kita mengalami kerontokan parah bisa juga sebagai penanda adanya penyakit atau kondisi tertentu, sehingga membutuhkan perhatian khusus dan perlu dilakukan penelusuran secara komprehensif, kira-kira faktor apa yang menyebabkan kita mengalami kerontokan, sehingga potensi mengalami kerontokan lebih parah atau bahkan kebotakan bisa segera diatasi.
7 Penyebab Rambut Rontok
1. Faktor Genetik/Keturunan
Masalah rambut rontok juga bisa disebabkan karena faktor genetik atau keturunan, apakah orang tua kita mempunyai riwayat rambut rontok menipis atau bahkan kebotakan. Rambut rontok karna faktor genetik biasanya terjadi secara bertahap seiring bertambahnya usia. Jika tidak diatasi dengan baik, jumlah helai rambut yang rontok semakin banyak seiring bertambahnya usia.
2. Faktor Penyakit
Jika ada penyakit yang melekat pada kulit kepada, akibat infeksi bakteri,virus atau jamur yang mengakibatkan peradangan kulit kepala seperti ketombe, dermatitis seboroik, folikulitis atau bahkan karena penyakit autoimun seperti alopecia areata.
3. Faktor Hormonal
Perubahan hormon juga menjadi penyebab rambut rontok yang bisa dialami oleh siapa saja. Biasanya, perubahan hormon terjadi pada wanita hamil, menstruasi, atau memasuki masa menopause. Masalah pada kelenjar tiroid juga bisa menyebabkan masalah rambut rontok.
4. Faktor Obat-obatan
Obat anti depresan, tekanan darah, obat jerawat, pil KB bahkan obat penghilang rasa sakit yang umum diresepkan, bisa menyebabkan gangguan pada rambut dan kulit kepala. Salah satu pengobatan yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan rambut adalah obat kanker. Hal ini karena obat kanker atau kemoterapi tidak hanya bekerja dengan membunuh sel-sel kanker namun juga turut menyerang jaringan tubuh yang termasuk didalamnya akar rambut. Itulah sebabnya pasien akan mengalami kerontokan 2-3 minggu setelah menjalani pengobatan.
Penelitian menemukan bahwa obat-obatan juga bisa mempengaruhi tekstur dan warna rambut, tapi akan tumbuh kembali 3-10 bulan setelah pengobatan berakhir.
5. Faktor Nutrisi
Seringkali diet atau penurunan berat badan justru memberi efek samping seperti rambut menjadi rontok parah. Hal ini karena diet yang salah justru mengurangi nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan rambut.
Seperti bagian tubuh yang lain, rambut juga membutuhkan nutrisi untuk tumbuh menjadi sehat. Beberapa nutrisi yang dibutuhkan rambut agar tumbuh subur, kuat dan sehat, antara lain, omega-3 asam lemak, seng, protein, besi, vitamin A dan C, magnesium serta selenium.
6. Faktor Stress
Stress yang berlebihan akan menimbulkan autoimun yang menyerang dirinya sendiri. Tubuh akan menghasilkan sel limfosit T yang menyerang folikel atau akar rambut pada kepala, sehingga menimbulkan kerontokan, yang apabila dibiarkan, maka akan menyebabkan rambut rontok parah.
7. Kebiasaan Menata Rambut
Mengikat rambut terlalu kencang, pewarnaan rambut, sasak rambut serta penggunaan alat penata rambut seperti hair dryer, catokan lurus, catokan keriting, hair spray, dan sebagainya dapat merusak dan menyebabkan rambut rontok. Penggunaan alat penata rambut terlalu sering, dapat merusak protein yang membentuk rambut dan kutikula pelindungnya. Ketika kutikula pelindung rambut rusak, kelembapan rambut terganggu dan rambut menjadi mudah rontok.
5 Cara Merawat Rambut Rontok
Setelah mengetahui beberapa faktor yang bisa menyebabkan rambut rontok, kita bisa berhati-hati dalam menjaga kesehatan tubuh kita terutama yang berdampak pada kesehatan rambut. Lalu bagaimana cara merawat rambut yang baik dan benar agar rambut kita sehat dan kuat. Berikut beberapa cara merawat rambut menurut dr. Gloria Noverita SpKK
1. Mencuci rambut/keramas sesuai kebutuhan
Orang yang memiliki produk minyak berlebih pada kulit kepala membutuhkan keramas atau cuci rambut lebih sering dari pada orang yang memiliki kulit kepala kering.
2. Memilih shampoo dan conditioner yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan rambut
Ginseng, dan zinc adalah kandungan yang baik untuk menguatkan akar, meregulasi sebum yang ada di kulit kepala serta menghambat produksi jamur yang ada di kepala. Tidak hanya itu, penggunaan kondisioner yang tidak tepat juga dapat memicu terjadinya rambut rontok, seperti kebiasaan menggunakan conditioner pada kulit kepala. Selalu gunakan conditioner hanya pada batang hingga ujung rambut agar rambut rontok bisa dihindari.
3. Mengeringkan rambut dengan handuk secara berlahan
Kebiasaan mengeringkan rambut dengan kasar tidak hanya merusak struktur batang rambut, tetapi juga memicu terjadinya rambut patah dan kemudian menjadi semakin rontok. Oleh karena itu, selalu keringkan rambut dengan menutup rambut dengan handuk, biarkan handuk membungkus rambut tanpa menggosok dan memberi tekanan, sehingga rambut kusut dan rontok bisa dihindari.
4. Sisir rambut menggunakan sisir dengan gigi jarang
Kebiasaan menyisir rambut dengan menggunakan sisir bergigi jarang sangat penting untuk membantu mengurangi masalah rambut rontok. Hal ini karena sisir bergigi jarang dapat meminimalisir adanya gesekan pada kutikula rambut, sehingga resiko rambut rusak dapat dikurangi.
5. Menggunakan hair tonic untuk merangsang sirkulasi dalam kulit kepala
Hair tonic merupakan produk tambahan yang bisa digunakan untuk membantu memperkuat akar rambut dan mencegah rambut rontok parah secara bertahap. Hair tonic tidak hanya membantu memperkuat akar rambut, tetapi juga membantu meningkatkan sirkulasi pada kulit kepala dan juga merangsang pertumbuhan rambut untuk menjadi lebih cepat. Selain itu, penggunaan leave on conditioner untuk mengatasi rambut yang kasar juga bisa digunakan untuk meminimalisasi rambut kusut yang bisa menyebabkan masalah rambut rontok.
Post a Comment for " Rambut Rontok Parah, Kenali Penyebab Dan Solusinya"