Mengenal 8 Jenis Kecerdasan Untuk Menemukan Bakat Dan Keunikan Diri

cara menemukan bakat dan potensi diri

Cara Menemukan Bakat Dan Keunikan Diri

“Aku ini berbakat di bidang apa ya?”, “Sekolah ambil jurusan apa?”, “ Pekerjaan apa yang cocok buat saya? “. Pertanyaan ini mungkin sering kamu tanyakan pada diri sendiri. Jika kamu belum menemukan jawabannya, kamu perlu tau jenis kecerdasan yang kamu miliki, sehingga kamu akan mengerti bakat apa yang sebenarnya kamu miliki dan bisa kamu kembangkan sebagai keunikan dan ciri khas mu.

Setiap manusia mempunyai kelebihan dan kekurangan. Tapi setiap manusia dianugerahi Tuhan kecerdasan atau keunikan diri yang berbeda-beda antara manusia satu dengan yang lain, karena setiap manusia memiliki tugas yang berbeda dalam hidup mereka untuk orang lain. Kamu wajib menemukan keunikan yang ada pada didirimu, sebagaimana kamu akan menemukan siapa diri mu, atau bisa kita sebut dengan istilah jati diri. Jati Diri menurut Arian Surya dalam channel nya berjudul Pagar Kehidupan, Jati Diri adalah peran kita dalam kehidupan ini bagi orang lain.

Keunikan diri adalah pengembangan dari bakat yang kita miliki, Judika dan Tulus misalnya, mereka sama-sama memiliki bakat dalam bernyanyi tapi memiliki ciri khas dan keunikan tersendiri. Sebelum kamu menggali keunikan yang ada dalam diri mu, terlebih dahulu kamu harus tau kecerdasan apa yang kamu miliki sehingga kamu tau bakat apa yang kamu punya.

Mengenal 8 Jenis Kecerdasan Untuk Menemukan Bakat Dan Keunikan Diri

Berikut adalah 8 jenis kecerdasan menurut Howard Gardner:

1. Kecerdasan Linguistik (Word Smart)

Apakah kamu pandai merangkai kata, berpidato, berdebat, menulis, pandai meyakinkan orang lain dengan kata-kata yang kamu ucapkan?, berarti kamu memiliki kecerdasan linguistik. Orang yang memiliki kecerdasan ini biasanya memiliki kemampuan meyakinkan orang lain dan berargumentasi, pandai menghibur, senang bermain dengan kata-kata, suka membumbui percakapan dengan informasi yang baru dia dengar atau baca, suka membaca, menulis dan berdiskusi, serta mampu mengungkapkan keinginannya dengan cara yang tepat dan jelas.

Pekerjaan yang cocok untuk orang yang memiliki kecerdasan tipe ini adalah penjual, pengacara, penulis, wartawan, penyair, presenter dan lain sebagainya.

2. Kecerdasan Matematis atau Logika (Number Smart)

Kecerdasan matematis adalah kemampuan seseorang dalam memecahkan masalah. Dia mampu memecahkan dan menyusun solusi dengan urutan yang logis dan masuk akal. Tipe kecerdasan ini adalah tipe orang yang memiliki kecerdasan dalam hal angka dan logika. Orang seperti ini selalu berfikir rasional dan mampu memikirkan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi secara logis, mereka juga mampu memahami argumen lawan secara logis. Dalam penelitian, kecerdasan ini digunakan dalam hipotesa sebelum diadakan uji coba atau penelitian. Kecerdasan ini berhubungan dengan kemampuan berhitung, mengkuantifikasi suatu hal, membuat hipotesis dan membuktikannya dengan nalar dan ilmiah. Kecerdasan ini yang kita pelajari di sekolah atau kampus.

Ciri-ciri orang yang memiliki kecerdasan matematis adalah, senang bekerja dengan angka, menyiapkan jadwal secara terperinci, senang memainkan permainan logika seperti catur dan puzzle.

Pekerjaan yang cocok untuk orang yang memiliki type kecerdasan matematis adalah ilmuan, akuntan, programer, arsitek, dan lain sebagainya.

3. Kecerdasan Spasial (Picture Smart)

Kecerdasan spasial atau visual adalah kemampuan melihat, mengamati, dunia visual secara cermat dan akurat. Mereka memiliki kepekaan yang tajam terhadap visual, keseimbangan warna, garis, bentuk dan ruang. Selain itu, pemilik kecerdasan spasial juga lebih pandai dalam membuat sketsa ide yang mereka gambarkan dengan jelas. Kecerdasan ini membuat kita sanggup memperhitungkan jarak, volume, bentuk, detail, warna dan ciri-ciri fisik dari sebuah objek. Semakin tinggi tingkat kecerdasan spasial nya, maka semakin akurat kemampuannya dalam menyusun sebuah bentuk, misalnya pembuatan peta, maket bangunan dan lain sebagainya. Orang yang memiliki kecerdasan ini, mampu merekam apa yang dilihatnya dan mengingat dengan jelas gambaran aslinya.

Ciri-ciri orang yang memiliki kecerdasan spasial antaralain, menyukai seni, menikmati lukisan dan patung, serta memiliki cita rasa yang baik tentang warna. Profesi yang cocok untuk orang yang memiliki kecerdasan spasial adalah pelukis, fotografer, arsitek, desainer, pilot, ilustrator, komikus dan lain sebagainya.

4. Kecerdasan Kinestetik (Body Smart)

Orang yang terampil membuat kerajinan, jago bermain olahraga, seperti sepak bola dan badminton. Kecerdasan ini mencakup kemampuan atau kecerdasan dalam bergerak dan aktifitas yang melibatkan gerakan tubuh. Seperti menari atau membuat kerajinan yang melibatkan ketrampilan tangan. Orang dengan kecerdasan ini memiliki kemampuan mengendalikan tubuhnya dengan sangat baik. Gerakan-gerakan yang dibuat dapat terkoordinasi dengan baik dengan pikirannya. Mereka juga lincah dan memiliki kekuatan dalam setiap gerakannya, serta kelenturan tubuh yang baik.

Ciri-ciri orang yang memiliki kecerdasan kinestetik antaralain, cakap dalam melakukan pekerjaan seorang diri, terampil dalam membuat kerajinan tangan, senang memikirkan persoalan sambil aktif melakukan pekerjaan fisik serta gemar berolahraga sambil melakukan aktifitas fisik lainnya.

Pekerjaan yang cocok untuk orang yang memiliki kecerdasan kinestetik adalah atlit, pengrajin, penjahit, montir, ahli bela diri dan segala pekerjaan yang melibatkan fisik lainnya.

5. Kecerdasan Musikal (Music Smart)

Punya ketertarikan terhadap musik, kepekaan terhadap suara serta tangga nada. Kecerdasan tipe ini memiliki kepekaan terhadap ritme, melody, dan timbre dari musik yang didengarkan.

Ciri-ciri orang yang memahami kecerdasan musikal diantaranya, suka bersiul, mudah menghafal nada lagu yang baru didengar, menguasai alat musik tertentu, peka terhadap suara sumbang dan gemar bekerja sambil bernyanyi. Profesi yang sesuai untuk orang yang memiliki kecerdasan musikal adalah penyanyi atau musisi.

6. Kecerdasan Interpersonal (People Smart)

Ketertarikan dalam mengamati dan memahami orang lain, mudah mengenali karakter seseorang atau masyarakat serta sering tepat saat menebak karakter seseorang. Jika kamu mempunyai salah satu dari kelebihan tersebut, maka kemungkinan kamu memiliki kecerdasan interpersonal.

Ciri-ciri orang yang memiliki kecerdasan interpersonal antaralain senang bekerjasama dengan orang lain atau komite, serta lebih senang belajar secara kelompok dari pada belajar sendirian. Pekerjaan yang cocok untuk orang yang memiliki kecerdasan interpersonal adalah networker, negosiator, HRD, pengamat sosial atau guru.

7. Kecerdasan Intrapersonal (Self Smart)

Sering merenung, introspeksi diri sendiri, dan lebih suka menggali kemampuan diri pribadi. Kecerdasan intrapersonal adalah kemampuan yang berhubungan dengan kesadaran dan pengetahuan tentang kekuatan, kelemahan dan mampu merasakan apa yang sesungguhnya ia inginkan serta mampu memotivasi diri sendiri untuk lebih disiplin.

Ciri-ciri orang yang memiliki kecerdasan intrapersonal biasanya sering merenung untuk memikirkan sesuatu atau memecahkan masalah, pandai menemukan hikmah dari peristiwa yang pernah dialami, serta memiliki empati yang kuat, sehingga mudah memahami orang lain.

Pekerjaan yang cocok untuk tipe orang dengan kecerdasan intrapersonal adalah ahli agama, psikolog, motivator, penulis, konsultan dan pakar pengembangan diri.

8. Kecerdasan Naturalis (Nature Smart)

Mungkin kamu tidak pandai matematika tidak juga pandai merangkai kata, tapi kamu pandai memahami tumbuhan dan sifat-sifat hewan di sekitar kamu, sehingga kamu mudah mengambil atau memberi manfaat kepada mereka. Atau mungkin kamu mempunyai keahliannya dapat membaca alam dengan baik, sehingga kamu seringkali tepat dalam memprediksi gejala alam.

Ciri-ciri orang yang memiliki kecerdasan Naturalis diantaranya mencintai lingkungan, mampu mengenali sifat dan tingkahlaku binatang serta senang melakukan kegiatan di luar atau di alam. Kecerdasan ini biasanya dimiliki oleh seorang petani, nelayan, pendaki, pemburu dan orang-orang yang bekerja berhubungan langsung dengan alam.

Mungkin kamu merasa memiliki dua atau bahkan lebih suatu bakat. Lalu bagaimana kamu bisa benar-benar tau bakat apa yang sebenarnya ada dalam dirimu. Pertama pikirkanlah, hal apa yang ketika kamu melakukan bakat itu, kamu sering mendapatkan pujian dari banyak orang, dan yang kedua adalah mana diantara bakat yang kamu lakukan tadi yang paling membuat kamu bahagia.

Dari informasi ini, diharapkan kita juga bisa meninggalkan budaya dan kebiasaan mudah menilai orang lain dan diri sendiri sebagai orang yang bodoh karena tidak memiliki kemampuan tertentu. Albert Einstein pernah berkata “Dalam hakekatnya, semua manusia adalah orang yang cerdas. Namun, jika kamu menilai seekor ikan dari kemampuannya memanjat pohon, maka ia akan meyakini seumur hidupnya ia adalah makhluk yang bodoh”.

Location:

Share :