5 Obat Alami Penurun Darah Tinggi
obat alami penurun darah tinggi |
5 Obat Alami Penurun Darah Tinggi
Tujuan pengobatan darah tinggi adalah untuk menjaga kestabilan tekanan darah agar dapat terhindar dari komplikasi darah tinggi. Untuk orang yang sudah didiagnosa terkena tekanan darah tinggi atau hipertensi, dokter pasti akan meresepkan obat untuk diminum secara rutin guna mengontrol dan menurunkan tekanan darah tinggi. Lalu adakah obat herbal dari bahan-bahan alami yang bisa digunakan sebagai obat darah tinggi? Berikut adalah beberapa bahan alami yang bisa digunakan sebagai solusi untuk menurunkan tekanan darah tinggi anda.
1. Kayu Manis (Cinnamon)
Cinnamon sudah digunakan selama berabad-abad sebagai obat tradisional untuk mengobati penyakit jantung, termasuk darah tinggi. Sebuah penelitian dilakukan untuk melihat efek dari kayu manis pada penderita diabetes tipe 2 dan ditemukan bahwa rutin mengkonsumsi 500 – 2.400 mg kayu manis per hari selama 12 minggu dapat mengalami penurunan tekanan darah rata-rata 5,39/2,6 mmHg. Kayu manis bisa dikonsumsi sebagai bumbu masakan atau dibuat ektrak sebagai minuman suplemen.
2. Tanaman Cakar Kucing Cina (Gou Teng)
Orang-orang telah lama menggunakan tanaman Cakar Kucing Cina dalam pengobatan tradisional Tiongkok untuk mengobati berbagai macam penyakit. Tanaman Cakar Kucing Cina utamanya bertindak sebagai obat penenang, melebarkan pembuluh darah, dan menurunkan tekanan darah. Bahan ini juga digunakan sebagai obat hipertensi, pusing serta kecemasan. Dalam pengobatan tradisional Tiongkok, Cakar Kucing Cina digunakan untuk meredakan kejang-kejang, menenangkan liver, dan meredakan demam. Dosis rekomendasi pemakaian tanaman Cakar Kucing Cina adalah 3-12 gram. Tanaman ini lebih banyak didapatkan di toko-toko khusus herbal dan toko-toko obat Cina.
3. Tanaman Thyme
Tyme adalah tanaman herbal beraroma wangi yang dikemas dengan banyak senyawa sehat. Teh Tyme dapat menurunkan tekanan darah, membersihkan infeksi pernapasan, meredakan batuk, dan menurunkan kecemasan. Kandungan nutrisi dalam tanaman Tyme sangat banyak. Para peneliti juga banyak menemukan kandung vitamin A, C, F dan K, serta mineral seperti kalsium, kalium, zat besi dan fosfor. Para ahli menyarankan, jika anda terkena darah tinggi, konsumsilah 2-3 cangkir teh Tyme setiap hari, juga ganti garam dengan Tyme sebagai penyedap rasa.
4. Jahe
Jahe sangat serba guna dan sering digunakan sebagai bahan obat alternatif. Orang telah menggunakan jahe untuk meningkatkan banyak aspek kesehatan jantung, termasuk sirkulasi nya, kadar kolesterol, dan tekanan darah. Penelitian pada hewan dan manusia menunjukkan bahwa mengonsumsi jahe dapat mengurangi tekanan darah. Jahe bertindak sebagai penghambat saluran kalsium dan ACE Inhibitor alami yang merupakan salah satu jenis obat tekanan darah. Sebuah penelitian pada lebih dari 4000 orang, menemukan bahwa mengonsumsi jahe 2-4 gram per hari beresiko rendah terkena serangan darah tinggi.
5. Bawang Putih
Secara khusus, bawang putih mengandung senyawa belerang seperti allicin, yang dapat membantu meningkatkan aliran darah dan mengendurkan pembuluh darah. Bawang putih bisa dikonsumsi secara langsung 1 siung 2 kali sehari atau bisa menggunakan bubuk bawang putih sebagai bumbu dapur. Sekitar 600-900 mg bawang putih, akan memberikan penurunan sekitar 9-12% tekanan darah. 600 mg bawang putih mengandung 3,6 mg senyawa allicin dan 900mg bawang putih mengandung 5,4 mg senyawa allicin, atau bisa juga dengan memasukkan bawang putih ke dalam campuran salad kesukaan anda.
Tetap terapkan pola hidup sehat dengan makanan yang sehat, menjaga tekanan darah dengan menghindari makanan yang berpotensi dapat meningkatkan tekanan darah. Hipertensi dapat diketahui dengan rutin melakukan pemeriksaan tekanan darah. Setidaknya orang dewasa sehat disarankan untuk melakukan medical check up untuk memeriksa tekanan darah 5 tahun sekali.
Post a Comment for "5 Obat Alami Penurun Darah Tinggi"