Mengenal Penyakit Hepatitis dan Jenisnya, Termasuk Hepatitis Misterius
jenis penyakit hepatitis |
Hepatitis merupakan nama penyakit yang terjadi akibat adanya peradangan pada organ liver atau hati. Peradangan pada organ liver atau hati ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti penyakit autoimun, virus, cacing hati, penggunaan obat-obatan tertentu, jarang menjaga kesehatan tubuh, kebiasaan makan-makanan yang kurang terjaga kebersihannya dan kebiasaan mengkonsumsi alkohol. Penyakit hepatitis yang tidak mendapatkan penanganan dengan tepat dapat menyebabkan berbagai komplikasi, termasuk sirosi, gagal hati dan kanker hati atau hepatocellular carcinoma.
Jenis Hepatitis dan Penyebabnya
Hepatitis ada beberapa jenis, dan berikut merupakan jenis-jenis hepatitis dan penyebabnya.
1. Hepatitis A
Hepatitis A merupakan penyakit hati yang disebabkan oleh virus HAV (hepatitis A) yang menginfeksi sel-sel hati sehingga menyebabkan peradangan. Peradangan yang terjadi akan mempengaruhi kinerja hati dan akan memicu timbulnya berbagai gejala dan tanda hepatitis A lainnya.
Virus Hepatitis A paling mudah menyebar apabila seseorang sering mengkonsumsi makanan atau minuman yang tidak terjaga kebersihannya, seperti adanya kontaminasi kotoran pada makanan atau minuman meskipun hanya dalam jumlah sedikit atau kecil.
Apabila seseorang terkena Hepatitis A, maka tubuh akan secara otomatis membersihkan virus Hepatitis A secara alami. Tidak ada pengobatan yang khusus terkait dengan Hepatitis A, selain meningkatkan kebersihan lingkungan dan menjaga kebersihan makanan/minuman.
Dalam banyak kasus, pengidap Hepatitis A akan sembuh total dalam kurun waktu 6 bulan. Virus hepatitis A cukup mudah menular, oleh karena itu selalu menjaga kebersihan, tidak saling bertukar peralatan makan dengan orang lain merupakan salah satu langkah yang tepat untuk mencegah serangan virus ini.
2. Hepatitis B
Hepatitis B merupakan penyakit hati serius yang terjadi akibat adanya serangan HBV (hepatitis B), dan seiring dengan berjalannya waktu, Hepatitis B yang tidak ditangani dengan tepat akan menyebabkan komplikasi seperti gagal hati dan kanker. Vaksin HBV sangat berpengaruh dalam memerangi penyebaran penyakit ini.
Virus Hepatitis B ditularkan melalui adanya cairan yang telah terinfeksi oleh virus ini kedalam tubuh orang lain, seperti air mani dan darah. Oleh karena itu, kontak seksual, menggunakan jarum suntik bekas orang yang terinfeksi virus Hepatitis B atau alat suntik obat lainnya sangat rentan dengan infeksi virus ini. Pada kasus tertentu, seorang Ibu yang positif Hepatitis B dapat menularkan ke bayi yang baru dilahirkannya.
Pengidap Hepatitis B biasanya memiliki gejala mata kuning, urine berwarna coklat gelap dan perut terasa sakit. Hepatitis B lebih banyak menyerang mereka yang berusia 30 - 59 tahun. Menurut hasil penelitian, penularan Hepatitis B jauh lebih cepat 50-100 kali dibanding dengan HIV. Dan oleh sebab itu, penggunaan kondom dinilai cukup efektif dalam mencegah terjadinya infeksi virus tersebut.
3. Hepatitis C
Hepatitis C merupakan penyakit peradangan yang terjadi pada organ hati atau liver yang disebabkan oleh infeksi virus HCV, dan menyebar melalui darah yang telah terkontaminasi oleh virus ini. Pada umumnya, banyak orang yang terinfeksi virus ini namun tidak menyadarinya karena tidak ada tanda atau gejala yang timbul, sehingga virus ini dapat menginfeksi seseorang dalam waktu bertahun-tahun dan pada akhirnya muncul gejalanya namun sudah menjadi cukup parah.
Penyebaran virus Hepatitis C ini sama dengan Hepatitis B, yaitu melalui transfusi darah ataupun dari hubungan seksual tanpa pengaman. Selain itu, virus ini juga dapat menular melalui Ibu yang baru melahirkan ke bayinya.
Orang yang beresiko tinggi terkena hepatitis biasanya orang yang melakukan tindik tetapi alat tidak steril, tatto dengan alat tidak steril, bergantian menggunakan jarum suntik dan sering berganti ganti pasangan tanpa pengaman. Pengobatan Hepatitis C biasanya menggunakan obat-obatan yang wajib diminum setiap hari, bisa dalam jangka waktu 2 - 6 bulan.
4. Hepatitis D
Hepatitis D merupakan penyakit yang terjadi akibat adanya peradangan pada organ hati atau liver yang disebabkan oleh virus HDV atau Delta Hepatitis. Hepatitis D hanya akan menginfeksi seseorang yang telah terinfeksi oleh virus Hepatitis B. Hepatitis D merupakan jenis Hepatitis yang cukup jarang terjadi, namun infeksi yang disebabkan oleh virus jenis ini sangat serius dan bahkan bisa berakibat fatal, yaitu kematian.
Seseorang akan rentan terpapar Hepatitis D apabila orang tersebut mengidap hepatitis B dan melakukan kontak fisik secara langsung dengan pengidap hepatitis D, seperti melakukan hubungan seksual, menggunakan jarum suntik bekas pengidap Hepatitis D, dan sering menerima transfusi darah.
Pengobatan Hepatitis D secara pasti masih belum ada, namun biasanya dokter akan meresepkan obat-obatan yang wajib diminum setiap hari, hingga tubuh penderita menunjukkan perbaikan. Pencegahan yang dapat dilakukan yaitu dengan melakukan vaksin Hepatitis B.
5. Hepatitis E
Hepatitis E merupakan penyakit yang terjadi akibat adanya peradangan pada organ hati yang disebabkan oleh HEV atau virus Hepatitis E. Hepatitis E hampir sama dengan Hepatitis A, yang mana penyakit ini timbul akibat kurangnya kebersihan pada lingkungan sekitar. Hepatitis E menyebar dengan baik melalui makanan ataupun minuman yang telah terkontaminasi oleh virus HEV.
Penyakit Hepatitis E banyak menjangkiti negara-megara berkembang akibat sanitasi dan tingkat kebersihan yang buruk. Seseorang yang terkena penyakit ini akan menunjukkan gejala pada minggu ke2 hingga minggu ke 6. Vaksin untuk pencegahan penyakit ini hingga saat ini masih belum tersedia, karena masih dalam tahap penelitian.
Hepatitis Misterius
Beberapa minggu belakangan ini, dunia sedang dihebohkan dengan adanya virus Hepatitis Misterius. Hepatitis Misterius ini banyak menyerang anak-anak di lebih dari 22 negara, termasuk Indonesia. Di Indonesia sendiri, kematian yang diduga terjadi akibat infeksi virus Hepatitis Misterius ini ada 7 orang.
Banyak orang yang bertanya-tanya, virus Hepatitis kan sudah ada dari jaman dulu, kenapa yang baru merebak disebut Hepatitis Misterius? Jawabannya adalah, penyebab Hepatitis Misterius ini bukan dari virus Hepatitis A, B,C, D maupun E. Menurut informasi yang dilansir dari CDC, Hepatitis Misterius ini ada kaitannya dengan Adenovirus, yaitu virus flu yang umum menyebabkan pilek. Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Dr Jay Butler, yang merupakan wakil direktur dari CDC - Centers for Disease Control and Prevention, menyatakan bahwa hampir sebagian anak-anak yang terpapar infeksi Hepatitis Misterius ternyata telah terpapar oleh Adenovirus dalam beberapa bulan terakhir. Namun, terkait hal tersebut masih dilakukan penelitian lebih lanjut.
Demikian merupakan penjelasan mengenai Hepatitis dan jenisnya, ingat, selalu jaga kebersihan dan terapkan gaya hidup sehat agar terhindar dari serangan berbagai penyakit berbahaya.
Post a Comment for "Mengenal Penyakit Hepatitis dan Jenisnya, Termasuk Hepatitis Misterius"