Mengenal Chia Seed dan Kandungan Nutrisinya
pengertian chia seed |
Mengenal Chia Seed dan Kandungan Nutrisinya
Fungsi Chia Seed
Chia seed atau biji chia merupakan makanan serbaguna yang kaya akan nutrisi dan juga bebas gluten, tidak memiliki aroma dengan bentuk mirip dengan biji selasih. Meskipun mirip dengan selasih, chia seed sangat berbeda dengan selasih. Baik dari jenis tanamannya dan juga nilai nutrisinya. Chia seed juga merupakan makanan yang mudah dicerna dan sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa chia seed sangat kaya akan antioksidan, serat dan berbagai kandungan multivitamin lainnya, sehingga membuat chia seed dikategorikan kedalam salah satu jenis makanan super.
Berkat kelebihan chia seed tersebut, maka konsumsi biji-bjian satu ini juga sangat dianjurkan terutama bagi mereka yang sedang menjalani diet sehat, termasuk para vegetarian dan vegan. Hal ini karena orang yang menjalani diet vegan dan vegetarian perlu mendapat asupan tambahan omega3, yang mana omega 3 biasanya banyak didapatkan dari konsumsi makanan hewani termasuk ikan. Namun menurut hasil penelitian, omega3 pada chia seed yang sangat berlimpah dapat membantu memenuhi kebutuhan tersebut.
Komposisi kandungan minyak pada chia seed bervariasi antara 32-39%, yang mana komposisi alami utama yaitu asam lemak esensial Omega-3 sebanyak 60-64%. Hal ini tentu merupakan berita yang sangat menggembirakan karena dibandingkan dengan minyak yang lain, seperti minyak kedelai dan minyak canola, yang mana hanya mengandung kurang dari 10% asam lemak Omega-3 esensial. Hal ini membuat chia seed menjadi sumber Omega-3 EFA yang sangat kaya.
Chia seed juga kaya akan trigliserida, yang merupakan rantai panjang yang sangat bermanfaat dalam membantu menjaga fleksibilitas dinding sel serta membantu mengembalikan rasio kolesterol/trigliserida yang tepat. Tubuh akan mengubah alfa-linolenat Omega-3 chia menjadi asam lemak DHA dan EPA seperti yang banyak ditemukan dalam minyak ikan.
Fakta Nilai Gizi Pada Chiaseeds
informasi nilai gizi chia seed |
Chia seed merupakan salah satu sumber antioksidan asam klorogenat yang sangat kuat dan juga mengandung quercetin, asam caffeic, myricetin, dan flavonol kaempferol yang berfungsi melindungi asam lemak esensial halus dari terjadinya oksidasi. Keunggulan chia seed dibandingkan dengan sumber minyak Omega-3 lainnya seperti pada ikan ataupun flaxseed, chia seed tidak membutuhkan pendinginan ataupun antioksidan tambahan guna menjaga kualitasnya dapat senantiasa terjaga.
Perlu diketahui, berdasarkan penelitian, chia seed memiliki kandungan protein 19 hingga 23% lebih banyak dibandingkan dengan kandungan protein yang ditemukan dalam sereal, seperti gandum dengan kandungan protein sebanyak 13,7%, jagung dengan kandungan protein sebanyak 9,4%, beras dengan kandungan protein sebanyak 6,5%, oatmeal dengan kandungan protein 16,9%, dan barley dengan kandungan protein 12,5%. Protein yang ada didalam chia seed merupakan protein lengkap dengan semua asam amino esensial dan juga bebas gluten.
Chia seed sumber Zat Besi
Penemuan lain yang juga turut menjadi salah satu alasan kenapa perlu mengkonsumsi chia seed adalah adanya kandungan zat besi tiga kali lebih banyak daripada bayam. Adanya kandungan zat besi yang sangat tinggi dapat membantu tubuh untuk mendapatkan cukup asupan zat besi sehingga dapat mencegah terjadinya berbagai penyakit yang dapat timbul akibat kurangnya zat besi.
Chia seed kaya akan Kalsium
Salah satu alasan chia seed dikategorikan kedalam superfood tidak hanya karena sangat kaya akan omega 3, tetapi fakta juga menemukan bahwa chiaseed juga mengandung 6 kali lebih banyak kalsium dibandingkan dengan susu. Hal ini diketahui karena menurut penelitian, per 100 gram chia seed mengandung setidaknya 700mg kalsium, sementara susu hanya mengandung sekitar 120mg kalsium. Disamping itu, kalsium yang ditemukan didalam chia seed diketahui lebih mudah diserap oleh tubuh daripada susu.
Chia seed sumber Magnesium
Selama ini, brokoli merupakan salah satu simbol makanan sehat yang wajib dikonsumsi karena mengandung banyak vitamin dan mineral yang sangat baik untuk tubuh. Salah satu mineral yang banyak ditemukan di brokoli adalah magnesium. Namun siapa sangka, ternyata chia seed juga mengandung magnesium, yang bahkan lima belas kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan magnesium yang terdapat pada brokoli. Tidak hanya magnesium, chia seed juga merupakan sumber yang sangat baik untuk kalium, seng, tembaga dan fosfor.
Manfaat chia seed untuk diet
Salah satu keuntungan mengkonsumsi chia seed yaitu chia seed membantu mempercepat menurunkan berat badan. Hal ini karena chia seed mudah dicerna dan chia seed dapat menyerap lebih dari 9 kali beratnya ketika berada dalam air. Ketika chia seed dicampur dengan air, maka chia seed akan membentuk gel dan para peneliti percaya bahwa pembentukan gel ini akan mencapai titik sempurna ketika berada didalam perut. Pada saat chiaseed dikonsumsi, maka chia seed secara perlahan melepaskan karbohidrat dan otomatis memperlambat terjadinya konversi karbohidrat menjadi gula darah atau glukosa untuk energi. Bagian luar chia seed juga sangat kaya akan serat larut yang dapat membentuk gel, yang mana gel ini berfungsi melindungi chia seed dari kekeringan.
Gel yang dibentuk oleh chia seed membentuk penghalang fisik antara karbohidrat dan enzim pencernaan yang memecahnya. Pada akhirnya karbohidrat akan dicerna namun dengan tingkat yang lambat dan lebih seragam. Akibat hal tersebut, maka tidak akan ada lonjakan insulin yang biasanya diperlukan untuk membantu menurunkan kadar gula darah setelah mengkonsumsi chia seed. Kemampuan gel yang dihasilkan oleh chia seed yaitu dengan menahan air yang juga membantu meratakan asupan air dan mempertahankan keseimbangan elektrolit yang ada pada tubuh.
Cara mengkonsumsi chia seed
Di era yang serba modern ini, banyak orang mulai memperkenalkan chia seed sebagai salah satu makanan pendamping terutama bagi mereka yang ingin melakukan diet menurunkan berat badan. Namun sayangnya, tidak semua orang mengerti bagaimana cara mengkonsumsi chia seed yang benar. Banyak orang yang sering kita lihat hanya menaburkan biji chia begitu saja kedalam jus atau smoothie mereka dan segera meminumnya. Hal tersebut apabila dilakukan berulang dapat menyebabkan bloating atau perut kembung, selain resiko terjadinya penyumbatan di saluran esofagus akibat chia seed yang mengembang sebelum mencapai lambung. Hal ini dikonfirmasi oleh webMD. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, maka mengikuti petunjuk dan anjuran yang benar dalam mengkonsumsi chia seed sangatlah penting.
Berikut adalah cara mengkonsumsi chia seed yang benar. Pertama, ambil setidaknya 1-2 sendok makan chia seed, dan kemudian campurkan kedalam 100 ml air. Aduk chia seed hingga merata dan biarkan mengembang hingga menjadi gel. Setelah chia seed menjadi gel, bisa mulai dicampurkan ke dalam bubur, juice, smoothies, atau minuman kesehatan yang lain. Chia seed yang sudah direndam menjadi gel juga dapat disimpan ke dalam kulkas agar bisa dicampurkan kedalam minuman yang kalian inginkan setiap saat.
Post a Comment for "Mengenal Chia Seed dan Kandungan Nutrisinya"