5 Kesalahan Cara Mengatasi Wajah Berminyak dan Berjerawat

5 Kesalahan Cara Mengatasi Wajah Berminyak dan Berjerawat

kesalahan mengatasi wajah berminyak dan berjerawat

Memiliki wajah yang bersih, sehat dan mulus merupakan dambaan setiap orang. Namun sayangnya, tidak semua orang dianugerahi kondisi kulit yang demikian. Hampir 90% orang di dunia ini pernah mengalami masalah kulit yang disebut dengan jerawat. Jerawat merupakan suatu kondisi kulit yang mengalami peradangan pada folikel rambut yang tersumbat akibat produksi minyak berlebih. Minyak tersebut dikeluarkan oleh sebaceous glands atau kelenjar minyak kulit, yang kemudian bercampur dengan sel kulit mati dan bakteri P. acnes.

Penyebab jerawat juga sangat beraneka-ragam, dan biasanya faktor-faktor berikut adalah pemicu munculnya jerawat:

1. Pola makan yang buruk

Pola makan yang buruk seperti kebiasaan makan gorengan, minum-minuman bersoda dan beralkohol, terlalu banyak mengkonsumsi makanan manis, pedas dan cemilan seperti keripik akan mempengaruhi produksi minyak diwajah sehingga wajah akan lebih mudah ditumbuhi jerawat.

2. Kurang minum air putih

Konsumsi air putih sangat penting agar kelembaban wajah dapat senantiasa terjaga. Kurang minum air putih akan membuat wajah menjadi kering, sehingga akan memicu kelenjar minyak untuk memproduksi sebum guna melapisi permukaan kulit sehingga tetap lembab. Namun sayangnya, produksi sebum ini biasanya menjadi berelebihan sehingga wajah menjadi terlihat kusam dan mudah berjerawat.

3. Sering begadang

Kebiasaan tidur larut malam atau begadang tidak saja sangat tidak bagus untuk kesehatan jantung, tetapi juga untuk kesehatan kulit wajah kita. Kebiasaan begadang akan membuat tubuh menjadi stress sehingga orang yang kurang tidur akan lebih rentan mendapatkan masalah jerawat.

4. Stress

Orang yang banyak pikiran dan mudah stress akan lebih sering mengalami masalah kulit berjerawat. Hal ini karena orang yang stress biasanya juga akan mengalami peningkatan produksi sebum sehingga wajah akan menjadi lebih berminyak dan pori-pori kulit rawan tersumbat karenanya.

5. Merokok

Kebiasaan merokok atau wajah terlalu sering kena asap rokok akan membuat wajah lebih mudah mengalami masalah jerawat. Hal ini karena rokok dapat membuat aliran darah menjadi tidak lancar sehingga oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh menjadi terganggu, dan hal ini juga akan turut mempengaruhi kondisi kulit wajah. Selain itu, kebiasaan merokok atau hanya terpapar asap rokok akan rentan membuat wajah mengalami penuaan dini.

6. Perubahan hormon

Perubahan hormon juga dapat menyebabkan tumbuhnya jerawat pada wajah. Bagi para wanita, perubahan hormon biasa terjadi pada saat terjadi menstruasi atau pada saat dalam masa kehamilan. Jerawat yang disebabkan masalah hormonal ini biasanya ditandai dengan jerawat merah dan meradang, dan akan muncul pada saat-saat tertentu tersebut.

7. Kurangnya menjaga kebersihan

Menjaga kebersihan kulit wajah sangat penting, namun banyak juga yang karena alasan capek dan mengantuk, lalu malas membersihkan wajah. Kebiasaan malas membersihkan wajah terutama setelah bepergian dari luar dan menggunakan riasan yang tebal, maka akan memicu terjadinya masalah kulit seperti jerawat. 

Seperti kita ketahui diatas, penyebab timbulnya jerawat sendiri sangat bermacam-macam, dan pengobatan jerawat dipasaran pun sangat beraneka ragam. Bahkan, banyak juga ditemukan cream abal-abal yang dengan sengaja mengatakan bahwa creamnya mampu menghilangkan jerawat, membuat putih, cantik dan glowing dalam waktu singkat. Alih-alih mendapatkan muka yang bersih, pemakaian cream-cream tersebut justru akan membuat wajah menjadi semakin rusak dan rentan untuk menimbulkan dampak negatif secara permanen.

Dan disinilah edukasi mengenai masalah kulit, terutama kulit berjerawat sangat dibutuhkan. Pada dasarnya, kulit itu dibagi menjadi 4, yaitu kulit kering, normal, berminyak dan kombinasi. Dan pada umumnya, kulit berjerawat rentan muncul pada kondisi kulit yang berminyak. Kulit yang berminyak terjadi karena adanya produksi minyak berlebih sehingga minyak yang dikeluarkan menyumbat pori-pori kulit. Begitu kulit menjadi tersumbat dan bercampur dengan bakteri jerawat, maka jerawat akan muncul dibarengi dengan pesatnya komedo, sehingga kulit akan menjadi berminyak, kusam dan berjerawat.

Tidak jarang begitu kulit mendapat masalah jerawat, maka kita akan segera mencari seribu satu cara untuk membasminya, namun tidak jarang cara yang kita gunakan justru salah sehingga memicu timbulnya jerawat menjadi jauh lebih banyak lagi. Apa aja sih kesalahan yang sering dilakukan dalam mengatasi masalah jerawat ini? yuk simak 5 kesalahan cara mengatasi wajah berminyak dan berjerawat di bawah ini.

1. Menggunakan produk perawatan kecantikan berbahan dasar alkohol

Selama ini banyak persepsi yang mengatakan bahwa kulit berminyak sebaiknya dibersihkan dengan produk kecantikan yang berbahan dasar alcohol. Persepsi ini muncul karena sifat alkohol yang mampu membuat permukaan kulit menjadi kering seakan-akan membuat kulit wajah menjadi bebas kilap dan minyak di wajah. Dan harapan setelah membuat kulit wajah menjadi kering yaitu kulit wajah akan terbebas dari jerawat. Namun sayangnya, persepsi ini adalah persepsi yang salah kaprah. Pada dasarnya, kelenjar minyak memproduksi minyak pada kulit untuk menjaga kelembaban kulit, sehingga kulit akan tetap kenyal dan lembab. Apabila kulit kurang kelembabannya, maka kelenjar minyak secara otomatis akan memproduksi minyak berlebih agar kulit menjadi lembab kembali. Bisa kalian bayangkan apabila kalian menggunakan produk perawatan kecantikan yang berbahan dasar alkohol, kulit yang berminyak dapat menjadi semakin lebih berminyak karena adanya mis-informasi yang dialami oleh kelenjar minyak. Oleh karena itu, hindari penggunaan produk perawatan kecantikan yang mengandung alkohol agar kulit menjadi lembab alami sehingga kulit berminyak bisa dihindari.

2. Menggunakan produk yang salah

Hal ini sering sekali terjadi akibat kurangnya pengetahuan akan kondisi kulit wajah yang dimiliki, sehingga seringkali orang membeli produk kecantikan yang tidak sesuai dengan kondisi jenis kulitnya. Apabila kalian ingin membeli produk perawatan kecantikan namun masih ragu akan jenis kulit yang kalian miliki, maka sebaiknya kalian melakukan konsultasi terlebih dahulu baik kepada dokter maupun  sales counternya. Hal ini sangat penting agar perawatan yang dilakukan bisa cocok sehingga kulit wajah tidak semakin rusak.

3. Terlalu sering mencuci muka

Meskipun salah satu penyebab jerawat adalah kurangnya kebersihan wajah, bukan berarti kalian dapat dengan sering mencuci muka. Kebiasaan mencuci muka dengan sabun lebih dari 2x sehari akan membuat kulit wajah kehilangan kelembaban alaminya dan lapisan pelindung kulit juga akan menjadi rusak karenanya. Proses ini akan memicu kulit menjadi lebih kering dan tentu saja, sebaceous gladns akan memproduksi sebum berlebih agar bisa segera menggantikan pelembab alami kulit yang hilang akibat terlalu sering mencuci muka. Oleh karena itu, hindari mencuci muka lebih dari 2x sehari, dan setelah mencuci muka selalu gunakan pelembab wajah secukupnya agar kulit tidak menjadi kering.

4. Terlalu sering melakukan Scrub pada wajah

Mungkin banyak dari kalian yang beranggapan bahwa semakin sering melakukan scrubbing pada wajah maka akan membuat wajah menjadi cepat mulus dan jerawat pun akan enggan untuk mampir. Namun sayangnya, anggapan ini tidak benar. Kebiasaan terlalu sering melakukan scrub wajah justru akan membuat wajah menjadi lebih mudah mengalami iritasi, dan resiko rusaknya pelindung alami kulit semakin didepan mata. Selain itu, hal ini juga akan memicu kelenjar minyak untuk memproduksi sebum berlebih karena akibat dari banyaknya lapisan pelindung kulit yang hilang pada saat proses scrubbing, sehingga pada akhirnya wajah akan menjadi lebih banyak ditumbuhi jerawat.

5. Menggunakan produk yang mengandung bahan alergen

Selain beberapa penyebab diatas, menggunakan produk yang mengandung bahan alergen juga dapat membuat menjadi lebih parah. Bahan-bahan alergen yang ada pada produk perawatan wajah biasanya akan menimbulkan rasa gatal, merah dan bahkan perih, dan pada akhirnya kondisi kulit yang tidak stabil tersebut akan memicu munculnya jerawat. Untuk itu, selalu perhatikan komposisi bahan yang dicantumkan pada kemasan produk perawatan kecantikan tersebut agar resiko terkena bahan alergen dapat dihindari.

Location:

Share :