Pengertian Flavonoid dan manfaatnya untuk kesehatan
flavonoid dan manfaatnya untuk tubuh |
Pengertian Flavonoid
Flavonoid merupakan kumpulan berbagai senyawa alami yang terdapat pada buah dan sayuran. Flavonoid ini sering ditemukan seperti pada makanan yaitu cokelat, buah anggur dan juga pada teh. Ada beberapa jenis flavonoid yang ditemukan di dalam makanan, namun masing-masing jenis flavonoid tersebut akan dipecah oleh tubuh dengan cara yang berbeda-beda.
Hampir setiap kelompok flavonoid diketahui memiliki kemampuan sebagai antioksidan yang dapat membantu tubuh untuk melawan radikal bebas yang dapat merusak tubuh. Berdasarkan hasil studi, flavones dan catechins merupakan flavonoid yang paling kuat yang dapat melindungi tubuh dari serangan radikal bebas. Rutin mengkonsumsi makanan yang kaya akan flavonoid akan membantu tubuh untuk tetap sehat dan potensi resiko terkena penyakit kronis dapat dihindari.
Secara teknis, flavonoid berfungsi membantu mengatur proses aktifitas seluler pada tubuh dan membantu tubuh melawan radikal bebas yang bisa menyebabkan terjadinya stres oksidatif pada tubuh manusia. Salah satu bentuk akibat adanya stres oksidatif yaitu munculnya inflamasi atau peradangan. Peradangan muncul sebagai salah satu bentuk respon kekebalan tubuh akibat adanya serangan kuman, bakteri, virus, alergen dan iritan lainnya, sehingga menimbulkan gejala tidak nyaman pada tubuh. Dan disini, flavonoid akan mengatasi peradangan tersebut sehingga rasa tidak nyaman akan hilang.
Dengan cukup mengkonsumsi flavonoid, maka organ tubuh akan menjadi lebih sehat, terlindungi dari serangan racun dan kinerja organ akan berfungsi menjadi lebih efisien serta terlindungi dari resiko stress sehari-hari.
jenis flavonoid dan sumber flavonoid |
Sesuai dengan tabel diatas, banyak produk makanan nabati yang mengandung flavonoid, dan berikut merupakan ringkasan singkat mengenai 6 tipe flavonoid yang ada di dalam makanan.
Antosianin
Antosianin merupakan pigmen pewarna alami pada tanaman sehingga tanaman memiliki warna biru, merah dan ungu. Antosianin banyak ditemukan pada sebagian besar kulit dan daging pada buah beri-berian, seperti stroberi, bluberry, blackberry, cranberry, anggur merah dan anggur ungu.
Flavanol
Flavanoid jenis satu ini merupakan antioksidan alami, yang diketahui mampu mencegah dan membantu mengelola gejala penyakit seperti kardiovaskular. Sumber makanan yang mengandung flavanol yaitu kale, selada, daun bawang, kubis, brokoli, bawang, tomat, berry, persik, anggur dan teh.
Flavan-3-ols
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa salah satu flavan-3-ols, epicatechin, mampu memberikan efek positif pada fungsi endotel dan tekanan darah, serta pada resistensi insulin. Sumber makanan yang kaya akan flavan-3-ols adalah teh putih, teh hijau, teh oolong, stroberi, bluberi, anggur merah, anggur ungu, coklat atau kakao, dan apel.
Flavon
Flavon merupakan pigmen alami pada tumbuhan yang memiliki bunga putih dan biru. Fungsi lain dari flavon yaitu sebagai pestisida alami dengan cara melindungi daun dari serangan serangga yang dapat merusak daun. Untuk tubuh manusia, flavon berfungsi untuk mencegah dan mengobati terjadinya peradangan. Sumber makanan yang kaya akan flavon yaitu daun mint, teh chamomile, peterseli, seledri dan paprika merah.
Flavanon
Flavanon merupakan flavanoid yang memiliki sifat sebagai anti inflamasi. Berdasarkan hasil studi, flavanoid satu ini juga bertindak dalam membantu mengelola kolesterol dan berat badan tubuh. Sumber makanan yang kaya akan flavanone adalah jeruk nipis, lemon, jeruk biasa dan jeruk bali.
Isoflavon
Flavanoid ini berfungsi dalam menjaga keseimbangan kadar hormon di dalam tubuh. Sumber makanan yang kaya akan isoflavon yaitu kedelai dan beberapa produk kacang-kacangan.
Manfaat flavonoid untuk kesehatan
1. Mengatasi serangan jantung dan stroke
Berdasarkan hasil studi yang telah dilakukan oleh Journal of Translational Medicine, ditemukan bahwa orang yang melakukan diet sehat kaya akan flavonoid memiliki resiko terkena serangan jantung dan stroke jauh lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang kurang asupan flavonoid. Flavonoid yang banyak ditemukan pada teh, kedelai dan kopi disinyalir membantu menurunkan resiko serangan penyakit kardiovaskular, namun penelitian terhadap hal tersebut masih perlu dilakukan lebih lanjut.
2. Mencegah kanker atau anti kanker
Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan, flavonoid tertentu diketahui dapat membantu menghentikan perkembangbiakan sel kanker. Oleh karena itu, rutin mengkonsumsi makanan kaya akan flavonoid penting untuk diterapkan agar terhindar dari resiko terserang penyakit kanker tertentu. Selain itu, flavonoid yang bersifat sebagai anti inflamasi dan antioksidan, membantu mendorong peneliti untuk melakukan studi lebih lanjut terkait dengan potensinya sebagai obat anti kanker.
3. Membantu menurunkan resiko diabetes tipe-2
Berdasarkan hasil yang telah dilakukan pada tahun 2018 terkait dengan flavonoid dan diabetes tipe 2, diketahui bahwa diet tinggi flavonoid ternyata mampu menrunkan resiko terjangkitnya penyakit diabetes tipe 2. Namun hasil tersebut masih diperlukan studi lebih lanjut untuk memastikan korelasi antara flavonoid dan manfaatnya dalam mencegah diabetes tipe-2.
4. Mencegah darah tinggi
Setiap jenis flavonoid diketahui bekerja dengan caranya masing-masing dalam rangka menjaga kesehatan tubuh. Ada 5 jenis flavonoid yang telah terbukti secara nyata dapat mengurangi resiko terkena serangan darah tinggi. Rutin mengkonsumsi makanan kaya flavonoid akan membantu mengelola tekanan darah tinggi sehingga resiko fatal akibat tekanan darah tinggi bisa dihindari.
Post a Comment for "Pengertian Flavonoid dan manfaatnya untuk kesehatan"