3 Jenis Makanan Untuk Mencegah Virus Corona Secara Alami
makanan untuk mencegah virus corona |
Coronavirus merupakan tipe sekelompok virus RNA yang biasanya menyerang pada burung dan mamalia yang pada umumnya akan menyebabkan infeksi saluran pernapasan dengan tingkat serangan ringan hingga mematikan. Pada varietas biasa, virus corona hanya menyebabkan flu biasa, namun ada juga flu yang disebabkan oleh virus lain seperti rhinovirus. Namun, beberapa varietas virus corona juga ada yang mematikan, seperti,
1. SARS - Severe Acute Respiratory Syndrome, yang ditemukan pertama kali di China pada tahun 2002. Pada saat itu virus SARS dengan cepat menyebar ke 4 negara dengan gejala batuk kering, demam, badan nyeri dan kesulitan bernafas. Virus ini berhasil diatasi pada tahun 2004. Masa inkubasi untuk virus SARS 2-7 hari, dan maksimal 10 hari. Rata-rata penderita virus ini adalah dewasa usia 25 - 70 tahun.
2. MERS - Middle East Respiratory Syndrome, biasa juga dikenal dengan MERS-CoV, yaitu virus yang menyerang pada saluran pernafasan dan ditemukan pertama kali tahun 2012 di Arab Saudi. Virus MERS merupakan salah satu varian virus corona baru. Diperkirakan 35% penderita MERS meninggal dunia akibat infeksi virus tersebut. Diketahui, sumber dari MERS-CoV adalah unta yang digunakan sebagai inang utamanya dan kemudian menular ke manusia.
Gejala MERS yaitu demam, batuk, kesulitan bernafas, namun ada juga yang disertai dengan gejala tambahan seperti muntah, pusing dan diare.
3. COVID-19 - merupakan penyakit yang saat ini sedang menjadi pandemi, dan mulai menyebar di Indonesia sejak Maret 2020 hingga sekarang. COVID-19 disebabkan oleh varian virus corona terbaru, yang di deteksi muncul pertama kali pada Desember 2019 di Wuhan, China. Virus ini menyebar dengan sangat cepat melalui droplet dari seseorang yang telah terinfeksi oleh virus ini.
Gejala COVID-19 yaitu badan selalu letih, demam, kesulitan bernafas, dan ada beberapa gejala tambahan seperti kehilangan indra perasa dan penciuman, diare, radang tenggorokan, mata merah atau iritasi dan gatal atau ruam pada kulit. Cara mencegah penularan virus ini adalah dengan selalu menerapkan protokol kesehatan seperti selalu menggunakan masker, rajin mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan orang dan selalu mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi tinggi.
COVID-19 yang telah menjadi pandemi diketahui telah menginfeksi hampir semua orang di berbagai negara di seluruh penjuru dunia. Penyebaran COVID-19 di beberapa negara seperti India dan Brazil menjadi tidak terkontrol akibat kurangnya kesadaran masyarakatnya untuk selalu menerapkan protokol kesehatan yang telah dianjurkan.
COVID-19 biasanya akan menyerang mereka yang memiliki daya tahan tubuh rendah, karenanya mengkonsumsi makanan yang bergizi dan kaya antioksidan sangat dianjurkan. Berdasarkan hasil penelitian, ada 3 makanan yang cukup efektif meningkatkan daya tahan tubuh secara alami, sehingga efektif untuk mencegah serangan Virus Covid-19. Makanan tersebut adalah green tea, anggur dan coklat hitam yang telah dikenal sebagai makanan yang kaya akan flavonoid. Menurut Deyu Xie, Phd dari North Carolina State University Professor Plant Biology mengatakan banyak sekali phytochemical seperti organoids atau flavonoids yang memiliki kemampuan sebagai antivirus.
Didalam laboratorium North Carolina State University, senyawa tanaman diekstrak dan dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai efektifitasnya dalam melawan virus. Para peneliti dari North Carolina University menggunakan computer untuk melakukan identifikasi adanya senyawa yang berpotensi melakukan interaksi dengan protein virus, yang mana protein yang dihasilkan oleh virus sangat dibutuhkan oleh virus untuk bertahan hidup pada tubuh manusia. Senyawa pada tanaman disebut secara aktif mampu melemahkan protein pada virus SARS-CoV-2 yang mana protein pada virus merupakan sumber kekuatan virus untuk menyebar dan menginfeksi yang lainnya. Ada satu senyawa yang memiliki penilaian terbaik pada saat dilakukan uji penelitian terhadap kemampuannya dalam melawan virus dan para peneliti sangat senang karena mereka berharap senyawa tersebut dapat memberikan kemungkinan yang lebih baik.
Berikut adalah 3 jenis makanan untuk mencegah infeksi virus corona secara alami, berdasarkan studi yang telah dilakukan oleh North Carolina State University,
1. Green tea atau teh hijau
Green tea kaya akan polifenol, yang mana didalam polifenol ini terdapat flavonoid, flavandiol, flavanol dan asam fenolik. Berdasarkan hasil studi kandungan ini bisa mencapai 30% dari berat kering green tea. Kandungan terbesar dalam green tea adalah flavonol yang juga dikenal dengan katekin. 100ml green tea yang diseduh ternyata mengandung flavonoid kurang lebih 133mg. Keuntungan mengkonsumsi green tea secara rutin setiap hari terbukti mampu mencegah serangan jantung, diabetes, kanker dan flu. Khusus untuk flu, green tea disebut cukup efektif dalam membantu mencegah serangan COVID-19, dan dari beberapa studi, penderita COVID-19 juga mengalami masa penyembuhan yang lebih cepat dengan melakukan diet sehat dengan menyertakan green tea didalamnya. Konsumsi green tea akan menjadi tidak efektif apabila dicampur dengan susu, oleh karena itu mengkonsumsi green tea murni tanpa campuran sangat dianjurkan.
2. Dark chocolate
Salah satu faktor yang membuat daya tahan tubuh seseorang menurun secara drastis adalah kondisi stress yang berlebihan. Dengan semakin meningkatnya kasus COVID-19, tidak bisa kita pungkiri memang banyak orang yang khawatir kalau dirinya atau orang-orang terdekat kita terkena infeksi COVID-19. Rasa khawatir yang berlebihan ini akan menyebabkan stress, yang justru akan membuat tubuh menjadi lemah sehingga mudah terserang oleh berbagai penyakit. Rutin mengkonsumsi dark chocolate tidak hanya efektif untuk mencegah kolesterol dan serangan jantung, tetapi juga ampuh membuat tubuh menjadi jauh lebih tenang dan santai. Hal ini karena dark chocolate mengandung serotonin yang merupakan obat anti depresi secara alami. Selain itu, dark chocolate juga memiliki berbagai manfaat seperti membantu mencegah diabetes. Bagi orang yang memiliki penyakit diabetes tipe 2, mengkonsumsi setidaknya 20 gram dark chocolate setiap hari terbukti mampu meningkatkan sensitivitas terhadap insulin, dan hal ini sangat penting untuk mengontrol kadar gula darah.
Dark chocolate juga merupakan salah satu sumber anti-oksidan terbaik karena kaya akan nutrisi dan kandungan polifenol dan flavanolsnya juga sangat melimpah dibanding dengan buah-buahan yang lain, seperti blueberry dan acai berry. Antioksidan ini memiliki peran yang sangat penting seperti menjaga daya tahan tubuh, meningkatkan imun tubuh dengan cara mencegah serangan dari radikal bebas.
3. Buah anggur
Buah anggur merupakan jenis buah yang termasuk kedalam berry-berry'an, memiliki rasa yang relatif manis, namun tidak akan menimbulkan lonjakan kenaikan pada kadar gula darah. Nutrisi pada anggur banyak terdapat pada kulit dan bijinya, oleh karena itu pada saat mengkonsumsi anggur sebisa mungkin jangan pernah mengupasnya. Anggur dikenal dengan kandungan Vitamin K atau Potassium yang sangat tinggi, hormon melatonin, yang terbukti sangat efektif untuk miningkatkan kualitas tidur serta yang paling utama, kaya akan polifenol yang berupa resveratrol, merupakan salah satu antioksidan yang sangat ampuh dalam melawan serangan radikal bebas. Karena hal ini pulalah, rutin mengkonsumsi anggur disebut dapat mencegah penuaan dini, anti kanker dan anti inflamasi. Dan studi terakhir, anggur juga efektif untuk segera memulihkan kembali daya tahan tubuh penderita COVID-19. Jenis anggur merah lebih disarankan dibanding anggur hijau, karena kandungan nutrisi dan polifenol yang jauh lebih tinggi.
Post a Comment for "3 Jenis Makanan Untuk Mencegah Virus Corona Secara Alami"